Kitab Tauhid 1
oleh: Dr.Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
Ibadah adalah perkara tauqifiyah. Artinya tidak ada suatu bentuk ibadah pun yang disyari'atkan kecuali berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Apa yang tidak disyari'atkan berarti bid'ah mardudah (bid'ah yang ditolak), sebagaimana sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam: "Barangsiapa melaksanakan suatu amalan tidak atas perintah kami, maka ia ditolak." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Maksudnya, amalnya ditolak dan tidak diterima, bahkan ia berdosa karenanya, sebab amal tersebut adalah maksiat, bukan ta'at. Kemudian manhaj yang benar dalam pelaksanaan ibadah yang disyari'atkan adalah sikap pertengahan. Antara meremehkan dan malas dengan sikap ekstrim serta melampaui batas.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman kepada NabiNya Shallallaahu alaihi wa Salam: "Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas." (Hud: 112)
Ayat Al-Qur'an ini adalah garis petunjuk bagi langkah manhaj yang benar dalam pelaksanaan ibadah. Yaitu dengan beristiqamah dalam melaksanakan ibadah pada jalan tengah, tidak kurang atau lebih, sesuai dengan petunjuk syari'at (sebagaimana yang diperintahkan padamu). Kemudian Dia menegaskan lagi dengan firmanNya: "Dan jangalah kamu melampaui batas."
Tughyan adalah melampaui batas dengan bersikap terlalu keras dan memaksakan kehendak serta mengada-ada. Ia lebih dikenal dengan ghuluw. Ketika Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam mengetahui bahwa tiga orang dari sahabat nya melakukan ghuluw dalam ibadah, di mana seorang dari mereka berkata, "Saya puasa terus dan tidak berbuka", dan yang kedua berkata, "Saya shalat terus dan tidak tidur", lalu yang ketiga berkata, "Saya tidak menikahi wanita". Maka beliau Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
"Adapun saya, maka saya berpuasa dan berbuka, saya shalat dan tidur, dan saya menikahi perempuan. Maka barangsiapa tidak menyukai jejakku maka dia bukan dari (bagian atau golongan)ku." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ada dua golongan yang saling bertentangan dalam soal ibadah:
Golongan pertama: Yang mengurangi makna ibadah serta meremehkan pelaksanaannya. Mereka meniadakan berbagai macam ibadah dan hanya melaksanakan ibadah-ibadah yang terbatas pada syi'ar-syi'ar tertentu dan sedikit, yang hanya diadakan di masjid-masjid saja. Tidak ada ibadah di rumah, di kantor, di toko, di bidang sosial, politik, juga tidak dalam peradilan kasus sengketa dan dalam perkara-perkara kehidupan lainnya. Memang masjid mempunyai keistimewaan dan harus dipergunakan dalam shalat fardhu lima waktu. Akan tetapi ibadah mencakup seluruh aspek kehidupan muslim, baik di masjid maupun di luar masjid.
Golongan kedua: Yang bersikap berlebih-lebihan dalam praktek ibadah sampai pada batas ekstrim; yang sunnah mereka angkat sampai menjadi wajib, sebagaimana yang mubah mereka angkat menjadi haram. Mereka menghukumi sesat dan salah orang yang menyalahi manhaj mereka, serta menyalahkan pemahaman-pemahaman lainnya. Padahal sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam dan seburuk-buruk perkara adalah yang bid'ah.
!doctype>
KITAB TAUHID 1
- Al-wala' wal bara'
- Alam Semesta Dan Fitrahnya Dalam Tunduk Dan Patuh Kepada Allah
- Asma' Husna Dan Sifat Kesempurnaan, Serta Pendapat Golongan Sesat Berikut Bantahannya
- Beberapa Contoh Tentang Setia Dan Memusuhi Karena Allah
- Bentuk-Bentuk Taqlid Kepada Kuffar Yang Buruk
- Buah Tarbiyah Tauhid Asma' Wa Sifat Pada Diri Individu Dan Masyarakat
- Hukum Meminta Bantuan Kepada Orang-Orang Kafir
- Hukum Meniru Kaum Kuffar, Macam-Macam Dan Dampaknya
- Ibadah: Pengertian, Macam Dan Keluasan Cakupannya
- Makna Aqidah Dan Urgensinya Sebagai Landasan Agama
- Makna Syahadatain, Rukun, Syarat, Konsekuansi Dan Yang Membatalkannya
- Makna Tauhid Asma' Wa Sifat Dan Manhaj Salaf Di Dalamnya
- Makna Tauhid Rububiyah dan Kefitrahannya serta Pengakuan Orang-orang Musyrik Terhadapnya.
- Makna Tauhid Uluhiyah, Dan Bahwa Ia Adalah Inti Dakwah Para Rasul
- Manhaj Al-Qur'an Dalam Menetapkan Wujud Dan Keesaan Al-Khaliq
- Mengutamakan Tinggal Dan Bekerja Di Negara Kafir
- Menyambut Dan Ikut rayakan Hari Raya Atau Pesta Orang Kafir Serta Berbelasungkawa dlm Hari Duka Mereka
- Menyayangi Dan Memusuhi Para Ahli Maksiat
- Mudahanah dan Mudarah berikut kaitannya dengan al-wala' wal bara'
- Paham-Paham Yang Salah Tentang Pembatasan Ibadah
- Pengertian Rabb Dalam Al-Qur'an Dan As-Sunnah
- Penyimpangan Aqidah Dan Cara-Cara Penanggulangannya
- Pilar-Pilar Ubudiyah Yang Benar
- Sikap Pasif Kaum Muslimin Dan Problematikanya
- Sumber-sumber Aqidah Yang Benar dan Manhaj Salaf dalam Mengambil Aqidah.
- Syarat Diterimanya Ibadah
- Tasyri'
- Tauhid Rububiyah Mengharuskan Adanya Tauhid Uluhiyah
- Tingkatan Dien
SERING DIBACA
-
Iman Kepada yang Ghaib Jin iblis dan setan termasuk perkara ghaib yang wajib kita imani keberadaannya, karena dalil-dalil Al Qur`an dan As ...
-
BAB 29 ILMU NUJUM (PERBINTANGAN) Imam Bukhori meriwayatkan dalam kitab shohehnya dari Qotadah Radhiallahu’anhu bahwa ia ...
-
Beriman kepada adanya malaikat adalah kewajiban bagi kita. Allah swt. telah mengabarkan kepada kita tentang mereka dalam Kitab-Nya. Jadi, im...
-
BAB 59 LARANGAN BERPRASANGKA BURUK TERHADAP ALLAH Firman Allah Subhanahu wata’ala : يظنون بالله غير الحق ظن الجاهليـة ي...
-
Dari Abu Razin berkata: Saya pernah bertanya: “Ya Rasulullah, dimana Allah sebelum menciptakan makhlukNya?” Nabi menjawab: “Dia berada di...
-
Dimanakah Allah (4) Para Imam Mazhab Sepakat: Di Langit Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi aj...
-
عن أبي العباس عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قال : ” كنت خلف النبي صلى الله عليه وسلم يوما ، فقال : ( يا غلام ، إني أُعلمك كلمات : احفظ الل...
-
KATA PENGANTAR الحمد لله الذي جعل التوحيد قاعدة الإسلام وأصله ورأسه، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورس...
-
Kitab Tauhid 1 oleh: Dr.Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan Rabb adalah bentuk mashdar , yang berarti "mengembangkan sesua...
-
BAB 14 BERDO’A KEPADA SELAIN ALLAH ADALAH SYIRIK. Firman Allah Subhanahu wata’ala : ] ولا تدع من دون الله ما لا ينفعك ولا يضرك، فإن...
Browse » Home
»
Kitab Tauhid 1 oleh: Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al fauzan
» Paham-Paham Yang Salah Tentang Pembatasan Ibadah
0 komentar:
Posting Komentar